Baby Syan. Gempal dan menyejukkan ibarat udara segar milik Lembang yang dihirup pagi hari. Indah dipandang dan menggemaskan. Walaupun jarang bertemu saya memperhatikannya dari jauh, memperhatikan dia yang sedang belajar berdiri, berusaha mengatur keseimbangan agar mampu menahan tubuhnya. Saat dia jatuh, tawa-lah yang pertama kali keluar dari bibirnya yang mungil tekayii. ;) setelah itu dia bangkit lagi belajar berdiri, lagi. Baby aja ngga kapok2, hmm..saya??!! keder duluan kalo jatoh.
Sekian tentang baby syan. Sekarang saya mengajak kamu (iya, bener kamu!) untuk bergerak pindah out of the box. Cobalah kalian berlatih berdiri dengan satu kaki, awalnya pasti terombang-ambing bahkan tumbang bukan.? Perlahan tapi pasti, kalian berusaha menyeimbangkan badan karena tidak ingin jatuh lagi.
Nah, contoh itulah yang saya ibaratkan sebagai MATURITY.
Teori saya: “ tidak ada titik klimaks dalam mencapai sebuah maturity. “
Pemikiran ini berawal dari seorang teman berwawasan luas juga cerdas yang bertanya tentang bagaimana pandangan saya tentang parameter kedewasaan dan saat kapan seseorang bisa dikatakan dewasa.
WAAAAH, sebenernya yaah SOK BETUL BANGET rasanya kalo harus berteori dan berkomentar kaya diatas. heheu. Mohon maaf lahir batin atas ke-SOTOY-an saya. Tapi saya mau belajar dan sambil belajar. =D
Oke, balik lagi ke perihal berlatih berdiri dengan satu kaki.
Exercise ini (kaya fitness aja.RED ;p) bisa jadi contoh simpel untuk tau gimana cara menjadi seimbang. Jika sudah seimbang, badan kalian akan stabil. Nah stabil ini sifatnya temporary karena suatu saat kita pasti akan jatuh juga. Intinya adalah fokus ke proses. Buat saya stabil disini equals to beranjak dewasa. Perihal jatuh dan berbuat salah?? Hmm, manusia itu kan tempatnya berbuat salah (mengutip kata sahabat). Yang bisa dilakukan adalah berusaha untuk memperbaiki diri bagaimana untuk berdiri stabil tanpa jatuh dalam waktu yang lama, lebih lama, semakin lama. Jadi..orang sekitar (keluarga, teman, pacar, etc.) ngga kerepotan harus menahan atau menggendong karena kita oleng. =D
Yah, hidup memang tidak sesimpel tulisan berlatih berdiri dengan satu kaki ini, tapi diambil point dan manfaatnya aja yaa. =D
Inspired By: Baby Syan.
yang mengajarkan saya sesuatu yang sederhana namun bermanfaat.
"Pemikiran ini berawal dari seorang teman berwawasan luas juga cerdas yang bertanya.." (and similar sentence in other article).
ReplyDeletethat line is so Gemini-type people; anything that gets your mind ticking over will grab you. this means that you constantly try to challenge your mental abilities and will make extra efforts to understand anything you put your mind to, I guess.
"The heaviness of being successful was replaced by the lightness of being a beginner again, less sure about everything". - Steve Jobs
adeuuuuhh si aldaaa, waaa hebat bgt tulisannya, ini mah harus dibaca Dicko, dia selalu bilang dewasa dewasa terus pas aku tanya gimana bersikap dewasa, eh dia diem, terus dia bilang "nah berarti kamu masih kaya anak kecil kalo belom ngerti" rasanya pengen aku kasih risol mang ucup yg didalemnya nyelip cabe rawit 10. haha
ReplyDeleteternyata ajaran aku untuk menulis, kmu ikuti dgn baik, bagus bagus =p becandaaa
terusin daaa
*mr. dufresne: oiya.? saya sejujurnya suka kata2/pertanyaan orang yg seru/mengundang curiousity, jadi aja kesananya sotoy tea, haha.
ReplyDeletegemini type.? i don't know that much literally.
*SUHU TIARA: risol mang ucup mah belum seberapa dibanding nasi kuningnya.
TERIMAKASIH SUHU, berkat sering bertapa di pujasera GKPN saya jadi bisa sotoy sedikit.;p
-> definisi dewasa emang beda2 sih aku juga sampe sekarang masih nyari. =D
mesti ditanya kaya gimana maunya seorang dicko dan harapan2nya terhadap tiara. semoga kedepannya menjadikan kalian lebih baik lagi. =D
jaman SMP, suka baca zodiac dari majalah, standar anak SMP jaman itu lah.
ReplyDeletekatanya orang gemini adalah orang yang suka belajar & diskusi, serta open minded, makanya kebanyakan mereka pinter. itu katanya, hehe.
*mr.Dufresne: haha. that's called life.
ReplyDeleteso you still believing on horoscope today?
I was, but not for the fortune telling, just to find one's character,,
ReplyDeleteit was an interesting thing back then,,
:D
dewasa itu tidak dapet diliat dari segi umur tqapi dewasa itu diliat dari bagaimana kita berprilaku..denta jadi inget kata2 kapolda kaltim"jangan takut anda untuk berbuat tapi takutlah anda untuk berbuat kesalahan"maksutnya disini adalah jangan takut kita untuk memulai berbuat sesuatu yang menurut kita itu benar tapi kita harus takut kalo kita sengaja berbuat yang itu merupakan suatu perbuatan yang salah..ya ald..manusia itu memang tempatnya untuk berbuat salah dan manusia itu sendiri harus merubah suatu kesalahan itu menjadi suatu hal yang betul da bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain..ih lucu y ade'bule nya ald...mirip alda waktu sma..hehe..jadi inget sma deh..
ReplyDeletehaha mentang2 inspektur baru nih, jadi ceritanya pasti melulu soal inspirasi ini itu dari kapolda. ;p
ReplyDeletetapi yah ta alda masih belom nangkep maknanya sejujurnya. diresapin dulu deh. hehe.
aku SMA? hmm,haha.
haha..ya aku inget mulu ama kata2nya,bagus sih ald..tapi langsung denta sampain ke alda..biar jadi masukan dan motivasi alda..hehe..nanti bakal ngerti ald maksut denta...
ReplyDeleteya waktu alda sma ih..