Watjana Kartini Dalam Sedjarah
Peranan Raden Adjeng Kartini perempoean Djepara ketjintaan bangsa tidak terlepas dari kontroversi pada djamannya, namoen namanja tetap tinggal di ranah Indonesia loeas mengoekir sedjarah hingga detik ini. Kekoeatan Kartini adalah tonggak kebangkitan vital bagi eksistensi perempoean abad baroe. Djang paling djelas tertjatat dalam wacana adalah seboeah pemintaran miliknja djang tanpa henti. Kartini kritis, anggoen, mampoe mengkonservasi kekoeatan koeltoeral dan agama serta berwawasan internasional tanpa meloepakan djati dirinja sebagai seorang istri. Djang paling mengesankan adalah keleloeasaannja bereksplorasi ilmoe tanpa batas djang mendjadikannja tokoh pemantik rasa nasionalisme serta pengangkat harkad deradjat perempoean. Dari balik tembok pingitan djang menggaris bawahi seboeah pembatasan freedom of movement Kartini melesat madjoe. Pikiran-pikirannja lajak ditjatat dalam sedjarah dengan oesahanja mengembara intelektoeal melaloei batjaan-batjaan dan menoempahkannja dalam toelisan-toelisan. Tawaran menoelis di berbagai terbitan Hindia mengalir. Kartini begitoe koeat mengedepankan kesetaraan nilai-nilai loehoer perempoean djang dalam masa itoe nihil sedjahtera.
Kartini dalam Konteks Kekinian
Seorang perempuan yang berkontribusi besar terhadap kemajuan dalam bidangnya masing-masing dan mampu menginspirasi banyak orang lazim dijuluki sebagai Kartini, tentunya abad baru. Mama Alia mama saya merupakan tokoh dibalik layar yang berperan besar dalam perubahan cara berpikir saya mengenai bagaimana cara manusia memandang hidup. Saya juga banyak terinspirasi dari drg. Mieke Satari dosen mata kuliah Mikrobiologi di kampus saya dan drg. Sri Utami Soedarsono pendiri Yayasan Pelita Bangsa peduli autisma. Saya benar-benar menaruh rasa hormat tertinggi terhadap kerelaannya melepas atributnya. Baginya kehebatan seseorang dinilai dari seberapa manfaatnya bagi orang lain. Sejak mendapati kata tersebut saya berpikir keras bagaimana cara untuk menjadi insan bermanfaat, dan kini saya telah punya jawabannya Insya Allah. =) Namun setiap detik adalah sebuah pembelajaran. Pemikiran kita tidak akan terhenti sampai sini dimana pasti akan hadir Kartini-kartini lainnya abad ini yang menginspirasi. Million appreciate for those who inspires. Saya yakin setiap perempuan Indonesia yang yakin, bisa menjadi the next Kartini yang menjadi inspirasi masa depan dengan peran yang ia mainkan demi sebuah kemajuan. Emansipasi dewasa ini membahana seiring jaman dipekikkan oleh perempuan berakal dan berbudi luhur. Semoga semangat Kartini dapat terus membudaya dan menular hingga anak cucu cicit kita abad mendatang.
Selamat Hari Kartini 21 April 2010.
Seboeah Tjinta Dari Perempoean Abad Baroe
. alda
“women will never be as successful as men because they have no wives to advise them.” [Dick Van Dyke]
ReplyDeletesure God created man before woman.. but then you always make a rough draft before the final masterpiece..