lough erin shore

lough erin shore
berceloteh dan berceloteh serta berceloteh.

Sunday, April 18, 2010

Kartini Dalam Doea Perspektif

Watjana Kartini Dalam Sedjarah
Peranan Raden Adjeng Kartini perempoean Djepara ketjintaan bangsa tidak terlepas dari kontroversi pada djamannya, namoen namanja tetap tinggal di ranah Indonesia loeas mengoekir sedjarah hingga detik ini. Kekoeatan Kartini adalah tonggak kebangkitan vital bagi eksistensi perempoean abad baroe. Djang paling djelas tertjatat dalam wacana adalah seboeah pemintaran miliknja djang tanpa henti. Kartini kritis, anggoen, mampoe mengkonservasi kekoeatan koeltoeral dan agama serta  berwawasan internasional tanpa meloepakan djati dirinja sebagai seorang istri. Djang paling mengesankan adalah keleloeasaannja bereksplorasi ilmoe tanpa batas djang mendjadikannja tokoh pemantik rasa nasionalisme serta pengangkat harkad deradjat perempoean. Dari balik tembok pingitan djang menggaris bawahi seboeah pembatasan freedom of movement Kartini melesat madjoe. Pikiran-pikirannja lajak ditjatat dalam sedjarah dengan oesahanja  mengembara intelektoeal melaloei batjaan-batjaan dan menoempahkannja dalam toelisan-toelisan. Tawaran menoelis di berbagai terbitan Hindia mengalir. Kartini begitoe koeat mengedepankan kesetaraan nilai-nilai loehoer perempoean djang dalam masa itoe nihil sedjahtera.
Kartini dalam Konteks Kekinian
     Seorang perempuan yang berkontribusi besar terhadap kemajuan dalam bidangnya masing-masing dan mampu menginspirasi banyak orang lazim dijuluki sebagai Kartini, tentunya abad baru. Mama Alia mama saya merupakan tokoh dibalik layar yang berperan besar dalam perubahan cara berpikir saya mengenai bagaimana cara manusia memandang hidup. Saya juga banyak terinspirasi dari drg. Mieke Satari dosen mata kuliah Mikrobiologi di kampus saya dan drg. Sri Utami Soedarsono pendiri Yayasan Pelita Bangsa peduli autisma. Saya benar-benar menaruh rasa hormat tertinggi terhadap kerelaannya melepas atributnya. Baginya kehebatan seseorang dinilai dari seberapa manfaatnya bagi orang lain. Sejak mendapati kata tersebut saya berpikir keras bagaimana cara untuk menjadi insan bermanfaat, dan kini saya telah punya jawabannya Insya Allah. =) Namun setiap detik adalah sebuah pembelajaran. Pemikiran kita tidak akan terhenti sampai sini dimana pasti akan hadir Kartini-kartini lainnya abad ini yang menginspirasi. Million appreciate for those who inspires. Saya yakin setiap perempuan Indonesia yang yakin, bisa menjadi the next Kartini yang menjadi inspirasi masa depan dengan peran yang ia mainkan demi sebuah kemajuan. Emansipasi dewasa ini membahana seiring jaman dipekikkan oleh perempuan berakal dan berbudi luhur. Semoga semangat Kartini dapat terus membudaya dan menular hingga anak cucu cicit kita abad mendatang.
Selamat Hari Kartini 21 April 2010.

Seboeah Tjinta Dari Perempoean Abad Baroe
. alda

Monday, April 12, 2010

,

Juara. =)

Everybody see's it's you. I'm the one that lost the view . Everybody says we're through
I hope you haven't said it too. So where Do we go from here. With all this fear in our eyes
And where Can love take us now. We've been so far down. If we crawl. Till we can walk again. Then we'll run. Until we're strong enough to jump. Then we'll fly. Until there is no winds. So lets crawl, crawl, crawl

Why did I change the pace. Hearts were never meant to race. I always felt the need for space
But now I can't reach your face. So where. Are you standing now. Are you in the crowd of my faults
Love, can you see my hand?. I need one more chance. We can still have it all

Friday, April 9, 2010

BERANGKAT DARI MIMPI

08.00 Pm, 9 February 2010
Tidak ada yang tidak mungkin terjadi di dunia ini. Kesuksesan seorang Ara mengarungi samudera nan luas bukan karena nihil sebab. Semua berawal dari mimpi. Ya, manusia yang masih memiliki dan berani bermimpi adalah sepersekian insan dunia yang saya jamin akan sukses, terlepas dari takdir Yang Maha Kuasa memang. Jika kamu ingin tahu, mimpi yang saya miliki sangat sederhana, yaitu mensejahterkan hidup masyarakat Indonesia dengan tangan sendiri selain mimpi idealis pribadi yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. =) Tuan dan nyonya apa kamu tahu..siapapun boleh bermimpi dan siapapun berhak bermimpi. Mimpi adalah buruk. Mimpi adalah indah. Yang paling bermakna adalah mimpi sebagai sebuah visi. Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak punya mimpi karena
mimpi 200 juta jiwa penduduk dengan irisannya mimpi generasi muda Indonesia adalah mimpi milik bangsa yang akan membangun negerinya kelak.
Diluar itu ternyata masih banyak individu yang nihil mimpi. Sangsi memang, mengingat masih banyaknya pemuda-pemudi harapan bangsa yang menoleh ke kanan dan ke kiri ketika ditanya apa mimpinya. Jika temanmu nihil mimpi ajarilah ia bermimpi. Jika temanmu takut bermimpi kokohkanlah pundaknya dengan semangat bermimpi di genggamanmu. Jika temanmu bingung untuk bermimpi arahkanlah dengan ceritera betapa nikmatnya kita yang mempunyai mimpi. Tanamkan lekat-lekat untuk menggenggam erat mimpinya supaya tidak terlepas dan tercatat jelas dalam otak. Bangunan mimpi yang telah tersusun kelak akan menjadikanmu bagian dari sejarah.
ayo tuan dan nyonya, mari kita mulai bermimpi....dan genggam erat-erat mimpimu ! =) =)
LOVE,alda

Kesadaran Menjaga Harta Indonesia

Kesadaran Menjaga Harta Hutan Indonesia
            Dunia telah mengakui keberadaan hutan bagi kelangsungan hidup umat manusia. Hutan memiliki fungsi hidrologis yang berperan besar menjaga kuantitas dan kualitas air, baik air tanah maupun air permukaan. Hutan menjadi rumah berlindung bagi keanekaragaman binatang dan tumbuhan yang tidak ditemui di ekosistem manapun selain hutan, karena dinaungi oleh pepohonan besar yang lebat dan rindang disamping perannya sebagai penstabil iklim dunia dengan menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Dari hutan juga dapat diperoleh berbagai macam tanaman obat yang berguna bagi kesehatan manusia. Potensi hutan di Indonesia merupakan potensi dunia karena hutan tropisnya yang luas. Dewasa ini, banyak wacana disebutkan mengenai sebuah keadaan memprihatinkan bertitel kerusakan hutan. Kita sebagai anak, cucu, cicit nenek moyang benar-benar mempunyai andil besar memainkan peran didalamnya. Asap hutan di musim kemarau, kebakaran hutan dan banjir besar di musim hujan sudah menjadi konsekuensi yang harus kita tanggung berpuluh tahun mendatang dimana sudah dimulai dari hari ini bahkan sudah sejak tiga dekade lalu. 35 tahun terakhir telah terjadi kerusakan hutan yang sangat besar dimana tinggal 90-100 juta hektar hutan tersisa di Indonesia (Menteri Kehutanan RI DR. IR. M. Prakosa, Msc, 2002). Kerusakan itu diakibatkan oleh laju deforestasi yang tinggi. Laju kerusakan hutan pada periode 1985-1997 sebesar 1,6 juta hektar pertahun dan pada periode 1997-2000 laju kerusakan hutan sebesar 3,8 juta hektar pertahun (World Resource Institute dikutip Walhi). Beberapa faktor dapat diklasifikasikan sebagai penyebab utama deforestasi yaitu penebangan kayu, penambangan di wilayah hutan, agrikultur, konstruksi jalan raya, perkampungan, dan peternakan, konversi ke lahan perkebunan (terutama sawit), serta proyek transmigrasi. Pada paragraf ini yang akan saya garis bawahi adalah mengenai penebangan kayu secara besar-besaran.
            Potensi kayu Indonesia dewasa ini memang diakui oleh negara asing karena sebagian besar hutan tropis Indonesia didominasi oleh famili Dipterocarpaceae yang sangat laku di pasaran kayu dunia (Pusat Kajian Hutan Rakyat). Oleh karena itu penebangan kayu dijadikan alasan untuk memperkuat perekonomian negara melalui perdagangan kayu. Memang alasan tersebut menjadi wacana yang tepat untuk memajukan perkonomian negara tetapi lama-kelaman semakin banyak penebangan hutan secara besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan industri kayu baik secara legal maupun illegal. Hal ini tentu saja menjadi ancaman besar bagi kelestarian biodiversitas Indonesia dimana mempunyai biodiversitas terbesar di dunia meliputi 10% tumbuhan berbunga, 12% jenis mamalia, 16% jenis reptil dan amfibi, 17% jenis burung, 25% jenis ikan dari seluruh jenis kekayaan hayati seluruh dunia. Fakta menyebutkan bahwa harimau Jawa-Bali telah punah, badak Jawa-Sumatera hampir punah, dan orang utan terancam. Selain itu juga dampaknya sangat besar meliputi ketidakseimbangan ekosistem. Menurut DR. IR. M. Prakosa, Msc, pemerintah sedang giat merestrukturisasi hutan Indonesia dengan penggiatan Undang-Undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan termasuk juga didalamnya pelaksanaan usaha konservasi hutan berlabel taman nasional. Usaha pemerintah  tersebut tentu saja harus sejalan dengan usaha kita pribadi untuk bersama-sama mereduksi dan meminimalisir kerusakan hutan. Perlu diterapkan suatu usaha yang konsisten dan terdistribusi luas agar sisa hutan kita yang sedang dijadikan area konservasi tersebut tidak semakin berkurang dan rusak. Sebagai contoh jika setiap 10 keluarga di setiap kota di Indonesia berhemat dengan memanfaatkan kertas secara efektif dan efisien maka akan mengurangi pembelian kertas yang artinya juga berperan mengurangi penebangan kayu untuk diolah menjadi kertas. Saya mempunyai beberapa tips sederhana yang dapat diterapkan mulai dari diri sendiri dan selanjutnya diharapkan dapat terdistribusi luas ke seluruh masyarakat dimulai dari menyebarkan kepada keluarga dan teman, diantaranya: (1) Manfaatkan kertas bekas untuk penggunaan berikutnya misalnya mencatat materi kuliah untuk kepentingan pribadi (2) Pergunakan kertas baru hanya untuk kepentingan mencetak tugas atau dokumen yang akan diserahkan (3) Gunakan email atau soft copy untuk  kepentingan dokumen yang bisa di-share demi menghindari kebanyakan mencetak dengan kertas baru. Jikalau harus mencetak, sesuaikan font, space dan margin sebelum dicetak agar tidak terlalu banyak ruang kosong di halaman yang hendak dicetak dan buat seefisien mungkin (4) Gunakan kertas daur ulang (5) Pemakaian tissue sesuai kebutuhan (6) Posisikan tissue toilet untuk menghadap keatas karena dengan posisi tersebut menghindarkan kita untuk menariknya secara berlebihan (5) Pergunakan lap dan saputangan untuk kepentingan mengelap dapur atau tangan.
            Hutan Indonesia dewasa ini sangat potensial untuk dijadikan ladang uang oleh para penebang melalui berbagai motif baik legal maupun ilegal. Data kerusakan lingkungan yang tercatat menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami kerusakan hutan secara besar-besaran. Disadari maupun tidak keberadaan hutan sangat penting sebagai penyangga kelangsungan makhluk hidup di bumi.  Data kerusakan hutan yang telah tercatat hendaknya dapat memotivasi masyarakat Indonesia agar lebih arif dan bijaksana untuk peduli menjaga lingkungan umumnya dan hutan khususnya dengan menggagasnya mulai dari diri sendiri dan menyebarkannya kepada keluarga serta masyarakat luas. Gerakan kesadaran yang dilakukan secara serentak ini berperan besar dalam membantu mereduksi kerusakan hutan dan penebangan kayu untuk industri. Demi pencapaian maksimal perlu digiatkan juga aktivitas LSM yang bergerak di bidang lingkungan umumnya dan hutan khususnya untuk dapat juga melibatkan masyarakat secara langsung. Masyarakat  melalui wadah LSM  bersama-sama menerapkan sistem sadar lingkungan baik secara individual dengan melaksanakan tips seperti yang telah diuraikan diatas serta gerakan  tanam 1000 pohon secara berkelompok dalam upaya mengembalikan dan merestrukturisasi hutan. Dari usaha-usaha yang telah dan akan dilakukan tersebut diharapkan Indonesia dapat stabil dan konsisten menjaga kelangsungan aset makhluk hidup di bumi.
//; alda